ORNAMEN KHAS SUKU PAKPAK
1. Beraspati
(cicak)
Hiasan ini
menggambarkan sepasang cicak yang disebut tendi sapo. Ornamen ini dianggap
sebagai pelindung, sebagai lambang tendi (roh) yang akan melindung si penghuni
rumah lahir dan bathin. Hiasan ini juga melambangkan dewa penguasa tanah
sebagai lambang kesuburan, disebut juga Beraspati Tanoh. Baca juga Struktur Kemasyarakatan Pada Suku Pakpak
2. Gerga Perbunga
Koning
Ornamen ini
melambangkan puncak keindahan bagi kaum wanita, gerga ini juga melambangkan
keindahan agar penghuninya disukai orang lain seperti bunga kunyit (bunga
koning)yang harum semerbak.Letaknya membujur memotong ujung dari pada nengger
sebagai bidang yang menghubungkan kedua sisi atap.
3. Ornamen
Gerga/Okir Pakpak
Gerga Nengger /
NipermunungOrnamen ini melambangkan kedudukan Raja, Pertaki (Penguasa) seorang
bangsawan yang bermarga asli di daerah tempat dia berdomisili. Hiasan ini serta
merta melambangkan kejayaan pemerintahan seorang raja. Letaknya tegak lurus
dari puncak atas sampai pertengahan bagian depan atau di tengah-tengah melmelen
bonggar.
4. MEJAN
Patung-patung
dengan berbagai ukuran itu berdiri di atas sebidang tanah. Kerak-kerak lumut
yang melapisi benda-benda itu, menandakan umurnya yang telah mencapai ratusan
tahun. Mejan adalah patung-patung yang menyimpan nilai sejarah yang tiada
duanya. Sementara bagi orang-orang Pakpak, mejan merupakan kebanggaan dan
kemasyuran Suku Pakpak yang mengandung unsur mistik dan budaya. Boleh percaya
boleh tidak, di masa lalu mejan dapat bersuara apabila suatu kampung akan
mengalami peristiwa.Mejan merupakan lambang kebesaran suku/marga Pakpak ini
timbul tatkala dalam rangkaian perjalanan Inside Sumatera di Kabupaten Pakpak
Bharat, kami mengetahui bahwa patung bersejarah yang disebut dengan mejan itu
semakin lama semakin berkurang. Kini, di delapan kecamatan di Kabupaten Pakpak
Bharat, diperkirakan hanya tersisa ratusan saja. Padahal, sebelumnya, mejan
terdapat di setiap kampung pada masing-masing keluarga besar marga tertentu.