MAKANAN KHAS PAKPAK
Adapun makanan
khas adat Pakpak adalah sebagai berikut:
1. Pelleng,
yaitu suatu makanan khas yang diperuntukkan bagi mereka untuk pergi berperang
(mergerraha) atau untuk melakukan pekerjaan -pekerjaan dalam mencapai
suatu tujuan tertentu.
2. Nditak,
yaitu sejenis makanan diperuntukkan bagi seseorang supaya “ulangkengngalen”
(patah ditengah) dalam suatu usaha.
3. Nakan Pagit
yaitu makan yang diberikan kepada seorang wanita yang sedang hamil.
4. Nakan
Nggersing yaitu makanan untuk orang yang meminta agar jangan sakit-sakitan atau
sesuatu yang dapat memenuhi maksud, dan
5. Nakan
Pengambat yaitu makanan yang diberikan oleh familinya kepada orang yang sedang
sakit keras.
Makan pelleng
dilakukan pada saat menyambut moment-moment penting dalam masyarakat pakpak
sebagai contoh penyambutan tamu, Sebelum ujian, Sebelum melaksanakan
perjalanan, pada saat naik pangkat, Khitanan,Dapat gaji pertama, selebrasi,
inisiasi, dan hajatan lain yang dianggap penting bagi masyarakat Pakpak. Ada
harapan besar setelah makan Pelleng ini timbul sebuah keberanian dan motifasi
dalam diri dalam melakukan sebuah pekerjaan.Pelleng adalah sejenis makanan
yang berbentuk nasi kuning (nasi pakai kunyit) pedas, agak jemek (seperti
½ bubur, tapi bukan bubur)
Biasanya
Pelleng disajikan bersama Ayam Panggang atau ayam gule. Agar
lebih nikmat biasanya ditambahCabe Rawit/Cabe merah (Sicina
Mbara). Pelleng bagi masyarakat Pakpak ada dua jenis, yaitu pelleng khas
Simsim, Kelasen dan Boang serta pelleng khas Kepas dan Pegagan. Fungsi dan
maknanya sama, yang membedakan hanya pengolahannya.