Latar Belakang Globalisasi
Globalisasi telah menandai
dimulainya suatu era baru. Globalisasi merupakan suatu kondisi yang menjangkiti masyarakatsecara global dimana batasan ruang dan waktu tidak lagi
menjadi penghalang. Globalisasi yang terjadi telah banyak mempengaruhi serta
merubah cara hidup manusia, hal ini disebabkan karena Globalisasi didorong
dengan perkembangan teknologi yang sangat signifikan bila dibandingkan dengan
era sebelumnya.
Modernisasi telah
melatarbelakangi terjadinya Globalisasi dan meningkatkan kualitas kehidupan
setiap individu yang ada didalamnya. Kebutuhan manusia akan informasi dan
pengetahuan menjadi salah satu faktor utama terjadinya era globalisasi.
Globalisasi menciptakan suatu keterkaitan antara setiap manusia dimuka bumi.
Kini kita dengan mudahnya berhubungan dengan orang lain yang berada dibelahan
bumi lain dan mendapatkan infrmasi dari mereka. Globalisasi juga mendorong
kemajuan suatu masyarakat di berbagai bidang diantaranya adalah kemajuan di
bidang pendidikan, sosial budaya, ekonomi, dan politik serta membuka jalan bagi
sebuah masyarakat untuk terhubung dengan masyarakat lainnya, dengan demikian
tak ada lagi masyarakat yang terisolir dan mengalami krisis informasi
Latar
Belakang Globalisasi
Globalisasi tentunya banyak
membawa dampak, baik itu dampak yang bersifat positif maupun yang bersifatnegatif. Globalisasi bisa membawa dampak negatif jika suatu
masyarakat tidak mampu memfilter dan mengembangkan dirinya dengan sedemikian
rupa untuk menghadapi tantangan era global. Sedangkan dampak positif era
globalisasi bisa dirasakan jika masyarakat bisa menyesuaikan dirinya untuk
menjadi bagian dari masyarakat modern, bisa memanfaatkan setiap teknologi yang
ada untuk kemajuan bangsa serta mampu mempertahankan nilai-nilai dasar
bangsanya yang sudah tertanam agar tidak mudah terpengaruh dengan nilai-nilai
asing yang tidak sesuai. Sebagai masyarakat yang cerdas sudah sepantasnya kita
menyikapi kehadiran era globalisasi dengan bijaksana. Kita manfaatkan kemjuan
teknlogi dan perputaran arus informasi yang begitu cepat untuk mengembangkan
diri dan memajukan kualitas bangsa. Namun begitu jangan sampai rasa cinta tanah
air dan identitas nasional kita terkikis oleh kebudayaan dari luar yang sangat
mungkin berbeda dengan nilai-nilai yang kita yakini. Meski demikian sebagai
masyarakat modern kita juga harus memiliki pemikiran terbuka dan siap menerima
perubahan positif untuk kehidupan yang lebih baik.
ARTI PENTING DAN
MANFAAT GLOBALISASI BAGI INDONESIA
Globalisasi
adalah meningkatnya saling keterkaitan di antara berbagai belahan dunia melalui
terciptanya proses ekonomi, lingkungan, politik, dan perubahan kebudayaan.
Globalisasi merupakan salah satu
hal yang harus dihadapi oleh berbagai bangsa di dunia, termasuk
Indonesia. Sebagai anggota masyarakat dunia, Indonesia pasti tidak dapat dan
tidak akan menutupi diri dari pergaulan internasional, karena antara negara
satu dan negara lainnya pasti terjadi saling ketergantungan.
Adapun
peristiwa-peristiwa dalam sejarah dunia yang meningkatkan proses globalisasi
antara lain:
- Ekspansi negara-negara Eropa ke belahan dunia
lain.
- Munculnya kolonialisme dan imperialisme.
- Revolusi industri yang dapat mendorong
pencarian barang hasil produksi.
- Pertumbuhan kapitalisme, yaitu sistem dan paham
ekonomi yang modalnya bersumber dari modal pribadi atau modal
perusahaan swasta dengan ciri persaingan dalam pasaran bebas.
- Meningkatnya telekomunikasi dan transportasi
berkat ditemukannya telepon genggam dan pesawat jet pasca Perang Dunia II.
Faktor-faktor
pendorong globalisasi antara lain:
- Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
- Diterapkannya perdagangan bebas.
- Liberalisasi keuangan internasional.
- Meningkatnya hubungan antar negara.
Tujuan
globalisasi ada tiga macam, yaitu:
- Mempercepat penyebaran informasi.
- Mempermudah setiap orang memenuhi kebutuhan
hidup.
- Memberi kenyamanan dalam beraktifitas.
Arti
penting globalisasi
Globalisasi memiliki arti penting bagi bangsa Indonesia,
yaitu kita dapat mengambil manfaat dari globalisasi dan menerapkannya di
Indonesia. Manfaat globalisasi antara lain kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi,
mempermudah arus modal dari negara lain, dan meningkatkan perdagangan
internasional.
Globalisasi memiliki nilai-nilai positif namun juga
memiliki nilai-nilai negatif. Untuk menyaring nilai-nilai negatif maka kita
harus berpedoman pada nilai-nilai Pancasila, karena nilai-nilai Pancasila
sesuai dengan situasi dan kondisi bangsa Indonesia. Jika kita mengambil
nilai-nilai negatif globalisasi, maka yang akan terjadi adalah kaburnya jati
diri bangsa Indonesia dan masuknya kebiasaan-kebiasaan yang buruk.
Manfaat Globalisasi bagi Indonesia
Globalisasi merupakan hal yang sangat
mengerikan jika bisa merubah semua tatanan kehidupan dengan meninggalkan
nilai-nilai luhur bangsa. Bangsa Indonesia sebagai bagian dari masyarakat
internasional tidak akan terlepas dari pengaruh globalisasi. Namun, dari
perubahan itu justru globalisasi juga memiliki dampak dan manfaat yang positif
bagi bangsa indonesia.Oleh karena itu, bangsa indonesia harus memiliki filter untuk menangkal
dampak negatif dari globalisasi. Respon bangsa Indonesia sendiri terhadap
globalisasi itu adalah sebagai peluang dan tantangan. Peluang berarti setiap
orang mempunyai kesempatan yang sama untuk memanfaatkan situasi ini dalam
menghidupi kehidupannya dengan baik, sedangkan tantangan berarti setiap orang
diberi kesempatan untuk berkompetisi dan menunjukkan kemampuannya.
Sebagai contoh keduanya adalah :
- Pasar Bebas
- Perkembangan IPTEK
- Wawasan budaya semakin luas
- Terbukanya lapangan kerja
Secara garis besar, ada manfaat yang berguna bagi bangsa Indonesia akibat
dari globalisasi ini terjadi di bidang, diantaranya :
- Sosial Budaya Dari sudut kebudayaan,
globalisasi dapat memperluas wawasan budaya, meningkatkan kemampuan bahasa
asing, meningkatkan pengetahuan, mengubah sikap mental kearah yang lebih
baik, meningkatkan produktivitas kerja, dan memberikan arah dalam
perilaku.
- Teknologi dan Transportasi
Dalam bidang
teknologi, globalisasi telah banyak membawa perubahan yang begitu besar bagi
kehidupan bangsa Indonesia. Kemajuan zaman menyebabkan terjadinya perkembangan
terhadap teknologi informasi. Dengan adanya perkembangan, masyarakat memperoleh
manfaat yang sangat banyak. Contoh, dengan adanya Internet kita bisa mengetahui
tentang apa saja yang belum kita keetahui. Selain itu perkembangan dan
perubahan juga terjadi di bidang teknologi transportasi. Contoh, dengan adanya
tranportasi melalui udara kita bisa mancapai suatu tujuan dengan cepat.
- Ekonomi
Globalisasi juga membawa dampak terhadap kehidan bangsa Indonesia dalam
bidang ekonomi seperti, Globalisasi mampu meningkatkan kemampuan
berkompetisi dan meningkatkan kualitas produksi dalam negeri untuk
meningkatkan pendapatan perkapita mayarakat.
- Politik
Di Indonesia, politik juga mengalami perkembangan akibat dari globalisasi.
Seperti, Indonesia mampu menegakkan nilai-nilai demokrasi, mempererat
hubungan dan meningktkan keaktifan dalam hubungan inernasional demi menuju
perdamaian dunia.
- Hukum
Dalam bidang hukum, Indonesia turut serta dalam organisasi Internasional
dan turut meratifikasi perjanjian hukum internasional dalam berbagai
masalah.
- Lingkungan Hidup
Dalam rangka keikut
sertaannya Indonesia dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup, Indonesia
juga turut menentang pemakaian senjata nuklir baik untuk perang maupun
penelitian yang dapat merusak lingkungan hidup.
MODERNISASI diBIDANGTEK NOLOGI
c.
Pada saat ini, kita hidup di zaman globalisasi atau
bisa juga disebut zaman modernisasi. Modernisasi sendiri dalam ilmu sosial
merujuk pada bentuk transformasi dari keadaan yang kurang maju atau kurang
berkembang ke arah yang lebih baik dengan harapan kehidupan masyarakat akan
menjadi lebih baik. Modernisasi mencakup banyak bidang, contohnya dalam bidang
ilmu pengetahuan dan teknologi.
Di zaman modernisasi seperti sekarang, manusia
sangat bergantung pada teknologi. Hal ini membuat teknologi menjadi kebutuhan
dasar setiap orang. Dari orang tua hingga anak muda, para ahli hingga orang
awam pun menggunakan teknologi dalam berbagai aspek kehidupannya. Para petani
yang bekerja di ladang juga menggunakan teknologi untuk meningkatkan hasil
panennya, contohnya adalah penggunaan traktor mesin yang lebih cepat dan
efisien jika dibandingkan dengan bajak yang ditarik oleh seekor kerbau.
Kebutuhan manusia akan teknologi juga didukung dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat. Perkembangan teknologi berkembang
secara drastis dan terus berevolusi hingga sekarang dan semakin mendunia. Hal
ini dapat dibuktikan dengan banyaknya inovasi dan penemuan yang sederhana
hingga sangat rumit. Bahkan, kurang dari 10 tahun terakhir, teknologi handphone
yang awalnya hanya sebuah alat komunikasi nirkabel berkembang menjadi alat
komunikasi yang dapat mengambil foto, merekam video, mendengarkan musik, dan
mengakses internet dalam hitungan detik. Perkembangan teknologi saat ini
merupakan dasar untuk mengembangkan kehidupan berbangsa dan bernegara. Kemajuan
suatu negara didasarkan atas seberapa jauh ilmu pengetahuan dan teknologi yang
dikuasai oleh negara tersebut. Hal ini sangat beralasan dikarenakan ilmu
pengetahuan dan teknologi merupakan dasar dari setiap aspek kehidupan manusia.
Bangsa Indonesia merupakan salah satu bangsa yang hidup dalam lingkungan
global, maka mau tidak mau juga harus terlibat dalam maju mundurnya penguasaan
teknologi dan ilmu pengetahuan, khususnya untuk kepentingan bangsa sendiri.
Sebagai negara yang masih berkembang, Indonesia dianggap belum terlalu maju
dalam penguasaan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
GEJALA & DAMPAK
MODERNISASI DAN GLOBALISASI DI INDONESIA
GEJALA & DAMPAK MODERNISASI DAN
GLOBALISASI DI INDONESIA
DAMPAK MODERNISASI DAN GLOBALISASI DI INDONESIA SERTA
TANTANGAN MASA DEPAN BANGSA
Tujuan: mewujudkan masyarakat yang maju atau modern sesuai dengan situasi dan
kondisi jamannya.
Gelaja dalam pembangunan:
1. IPTEK
2. Bidang Ekonomi: meningkatkan kesejahteraan
3. Bidang Agama: meningkatkan sarana peribadatan
4. Bidang Politik: keberhasilan pembangunan politik
Globalisasi tidak hanya memiliki keuntungan saja, tetapi juga membawa dampak
yang disebut "social cost"
Social Cost merupakan hasil dari ketidaksiapan masyarakat mengalami perubahaan.
Dalam teknologi juga ada "culture log" yang merupakan dampak dari
teknologi tersebut.
Culture Log adalah pemanfaatan teknologi yang tidak diimbangi dengan perubahaan
pada tata nilai dan norma yang ada.
Permasalahan:
1. Berkurangnya penduduk desa
2. Lahan pertanian terbengkalai dan hasil panen
menurun
3. Kesejahteraan penduduk desa berkurang
4. Kriminalitas dan perilaku menyimpang di kota
meningkat
5. Terbentuknya
suburb
tempat-tempat pemukiman
baru di pinggiran kota
6. Makin meningkatnya tuna karya (tidak memiliki
pekerjaan tetap)
7. Masalah perumahaan yang sempit dan tidak
memenuhi persyaratan kesehatan
8. Lingkungan hidup tidak sehat, timbulkan
kerawanan sosial dan kriminalitas
Proses perpindahan penduduk dari desa ke kota.
Penyebab:
1. Daya Tarik Ekonomi
2. Daya Tarik Sosial
3. Daya Tarik Pendidikan
4. Daya Tarik Budaya
5. Fasilitas dan Prasarana yang lengkap
Keuntungan:
1. Memodernisasikan warga desa
2. Menambah pengetahuan warga desa
3. Menjalin kerjasama yang baik antarwarga suatu desa
4. Mengimbangi masyarakat kota dan desa
Pencemaran lingkungan hidup memiliki andil yang besar terhadap rusaknya
lingkungan, seperti tanah, udara, air, dll. Keadaan demikian akan menimbulkan
bencana alam.
Contoh:
1. Rusaknya struktur tanah karena pengunaan pupuk kimia
dan obat pembasmi hama secara terus menerus
2. Kerusakan hutan akibat pencurian kayu
3. Banjir dan tanah longsor akibat penebangan tanpa
penanaman kembali
4. Polusi udara akibat pemakaian kendaraan bermotor
yang kurang ramah lingkungan
5. Pencemaran sungai dan udara akibat limbah pabrik.
6. Tanah di perkotaan menurun akibat pengurasan air
tanah yang tak terkendali
LUNTURNYA EKSISTENSI JATI DIRI BANGSA
Jati diri bangsa merupakan identitas budaya bangsa.
Contoh:
1. Perkembangan Internet
2. Pengaruh musik mancanegara
3. Masuknya perusahaan multinasional
Salah satu dampak modernisasi adalah
meningkatnya angka kriminalitas atau tindak kejahatan baik secara kuantitas
maupun kualitas. Angka kriminalitas yang tinggi dapat dijumpai di negara
berkembang seperti Indonesia.
Perbuatan tersebut disebabkan oleh masalah-masalah seperti :
1. Menipisnya masalah kekeluargaan
2. Meningkatnya sikap individualis
3. Meningkatnya persaingan
4. Meningkatnya pola hidup konsumtif
Masalah tersebut pada akhirnya memicu munculnya tindak kriminal.
Globalisasi juga menghadirkan kesempatan untuk melakukan kejahatan lintas
wilayah yang diperkirakan mencapai 500 miliar dollar per tahun.
REASKSI MASYARAKAT SEBAGAI RESPON TERHADAP ARUS GLOBALISASI DAN MODERNISASI
Robertson: apa yang kita pilih dari hal-hal yang bersiat global hanyalah apa
yang menyenangkan kita dan kemudian mengubahnya sehingga sesuai dengan budaya
dan kebutuhan lokal.
Percampuran unsur-unsur global untuk menghasilkan penemuan baru.
KRITIKAN TENTANG BENTUK PENJAJAHAN BUDAYA
Sebenarnya kebudayaan Barat diperkaya dengan adanya masukan dari budaya dan
agama dari negara lain, bukan hanya berasal dari satu arah saja.
DAMPAK MODERNISASI DAN GLOBALISASI
URBANISASI
PENCEMARAN LINGKUNGAN ALAM
KESENJANGAN SOSIAL EKONOMI
KRIMINALITAS
Tingkat pertumbuhan sosial ekonomi yang tidak sama yang terjadi pada
masyarakat.
Penyebab terjadinya, antara lain kurang adanya kesempatan untuk memperoleh
sumber pendapatan, kesempatan kerja, kesempatan berusaha, dan kesempatan
berpartisipasi dalam pembangunan
Faktor penyebab kesenjangan sosial:
1. Menurunnya pendapatan perkapita
2. Ketidakmerataan pembangunan antardaerah
3. Rendahnya mobilitas sosial
TANTANGAN MASA DEPAN BANGSA
Masyarakat di negara berkembang bukanlah konsumen yang bodoh. Keterlibatan
mereka dalam budaya global menyebabkan mereka memiliki pilihan yang lebih
beragam.
Menurut mantan Menteri dan Kepala Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional, Armida Alisjahbana, kemajuan teknologi di
Indonesia masih rendah. Ada beberapa indikator yang membuktikan rendahnya
tingkat teknologi di Indonesia, seperti kurangnya kontribusi ilmu pengetahuan
dan teknologi di sektor industri, sinergi kebijakan masih lemah, dan sedikitnya
jumlah ilmuwan di Indonesia. Berdasarkan data United Nation for Development
Program (UNDP) pada tahun 2013, indeks pencapaian teknologi Indonesia berada
pada urutan ke-60 dari 72 negara. Ukurannya berdasarkan kepada penciptaan
teknologi yang dilihat dari perolehan hak paten dan royalti atas karya dan
penemuan teknologi, difusi inovasi teknologi mutakhir yng diukur dari jumlah
pengguna internet dan besaran sumbangan ekspor teknologi terhadap barang
ekspor, difusi inovasi teknologi lama yang dilihat dari jumlah pengguna telepon
dan pemakai listrik, tingkat pendidikan penduduk berdasarkan rata-rata lama
sekolah penduduk usia 15 tahun ke atas, dan angka partisipasi kasr penduduk
yang menempuh pendidikan tinggi di bidang iptek. Rendahnya kemajuan teknologi
di Indonesia terlihat di Indonesia terlihat dari minimnya anggaran pemerintah
untuk riset. Walaupun pada tahun 2010 pemerintah Indonesia telah mengalokasikan
dana sejumlah 1,9 triliun rupiah (sekitar $205 juta) untuk penelitian dan
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, ternyata dana ini hanya 0,85 dari
pendapatan domestik bruto (PDB) per tahun. Jika dibandingkan dengan dana riset
di Cina yang berjumlah 2%, Jepang yang berjumlah 3,4%, dan Korea Selatan 4,04%
dari PDB, maka bisa disimpulkan bahwa Indonesia cukup tertinggal jauh. Selain
itu, kontribusi ilmu pengetahuan dan teknologi pada bidang sektor produksi di
Indonesia juga masih rendah. Hal ini dapat terlihat dari kurangnya efisiensi,
rendahnya produktivitas, dan minimnya kandungan teknologi dalam barang ekspor.
Ekspor produk manufaktur didominasi oleh produk dengan teknologi rendah
sebanyak 60%. Berdasarkan beberapa fakta yang telah disebutkan, dapat
disimpulkan bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia
masih sangat rendah bahkan bisa dibilang tertinggal jika dibandingkan
negara-negara lain. Hendaknya, kita terus meningkatkan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi untuk memajukan negara kita.
Berbagai Bidang
Modernisasi Dalam Kehidupan
Berbagai
Bidang Modernisasi Dalam Kehidupan – Dalam kehidupan kita sehari-hari seiring
berjalannya waktu ternyata tanpa kita sadari zaman pun makin berkembang, dan
kita pun tak bisa mengelakkan bahwa modernisasi pun ikut melekat dalam
kehidupan kita. Dan kini ada beberapa bidang modernisasi yang ikut dalam
kehidupan kita sehari-hari. Berikut peran modernisasi dalam bidang kehidupan
kita.
Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berlangsung
secara overlapping (tumpang tindih) dan interdependency (saling ketergantungan).
Tingkat ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh suatu masyarakat tercermin dari
teknologi yang dimiliki pada saat itu. Hal itu disebabkan teknologi merupakan
buah dari ilmu pengetahuan dan teknologi akan membantu perkembangan ilmu
pengetahuan.
Kemajuan dapat ditempuh dengan usaha modernisasi dan
industrialisasi. Untuk itu perlu pembangunan kualitas sumber daya manusia
sedini mungkin secara terarah, terpadu dan menyeluruh melalui berbagai upaya
proaktif dan reaktif oleh seluruh komponen bangsa agar generasi muda dapat
berkembang secara optimal disertai dengan hak dukungan dan lindungan sesuai
dengan potensinya.
Bidang Politik dan Ideologi
Politik adalah semua usaha dan aktivitas manusia dalam
rangka memperoleh kekuasaan, menjalankan kekuasaan dan mempertahankan kekuasaan
dalam kaitannya dengan penyelenggaraan pemerintah negara. Aktivitas yang
dimaksud dapat dilaksanakan oleh perorangan maupun secara kolektif dan pada
tingkat pusat maupun daerah. Pengaruh positif modernisasi politik dan
ideologi adalah sbb:
- Kesadaran politik dikalangan masyarakat makin
meningkat. Hal itu dapat dilihat dari meningkatnya keikutsertaan
masyarakat luas dalam percaturan politik melalui wakil-wakil rakyat.
- Mutu kehidupan beragama makin meningkat. Hal
itu tercermin dari bertambahnya toleransi antarpenganut agama dan
kepercayaan serta meningkatnya mutu perilaku manusia dan mutu ketakwaan
kepada Tuhan YME.
- Ideologi nasional, yaitu Pancasila makin
mantap.
- Stabilitas politik dan pemerintahan makin
meningkat.
- Proses pembangunan dan pembaruan baik dalam
segi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya maupun pertahanan keamanan
makin lancar.
Bidang Kehidupan Ekonomi
Dalam kehidupan ekonomi perlu dikembangkan sistem ekonomi
kerakyatan yang bertumpu pada mekanisme pasar yang berkeadilan dengan prinsip
persaingan sehat dan memperhatikan pertumbuhan ekonomi, nilai-nilai keadilan,
kepentingan sosial, kualitas hidup, pembangunan berwawasan lingkungan dan
berkelanjutan. Dengan demikian terjamin kesempatan yang sama dalam berusaha dan
bekerja, perlindungan hak konsumen,serta perlakuan yang adil bagi seluruh
rakyat.
Bidang kehidupan Beragama
Dalam kehidupan beragama agar mendukung modernisasi
masyarakat Indonesia dilakukan upaya sbb:
♦ Memantapkan peran, fungsi dan kedudukan agama sebagai
landasan moral, spiritual dan etika dalam penyelenggaran negara, serta
mengupayakan agar peraturan perundang-undangan tidak bertentangan dengan moral
agama.
♦ Meningkatkan kualitas pendidikan agama melalui
penyempurnaan sistem pendidikan agama sehingga lebih terpadu dan integral dalam
sistem pendidikan nasional dengan didukung oleh saran dan prasarana yang
memadai.
♦ Meningkatkan dan memantapkan kerukunan hidup antarumat
beragama sehingga tercipta suasana kehidupan yang harmonis dan saling
menghormati dalam semangat kemajemukan melalui dialog antarumat beragama.
♦ Meningkatkan kemudahan umat beragama dalam menjalankan
ibadahnya, termasuk penyempurnaan kualitas pelaksanaan haji dan pengelolaan
zakat, dengan memberikan kesempatan yang luas kepada masyarakat untuk berpartisipasi
dalam penyelenggaraannya.
♦ Meningkatkan peran dan fungsi lembaga-lembaga keagamaan
dalam ikut mengatasi dampak perubahan yang terjadi dalam semua aspek kehidupan
untuk memperkukuh jati diri dan kepribadian bangsa serta memperkuat kerukunan
hidup masyarakat, berbangsa dan bernegara.
Modernisasi dibidang agama menunjukkan adanya kemajuan
dalam bidang agama dan kepercayaan. Kemajuan-kemajuan tersebut antara lain:
- Makin tersedianya sarana dan prasarana ibadah
dari kota besar hingga ke pelosok daerah.
- Makin terorganisasinya kegiatan agama, baik
secara regional maupun secara nasional, baik pada peringatan hari-hari
besar agama maupun program pengembangan agama masing-masing.
- Makin meningkatnya jumlah penganut agama yang
aktif menjalankan ibadah.
- Makin meningkatnya mutu ketakwaan yang
tercermin dari perilaku sehari-hari.
- Makin berkembangnya sekolah keagamaan, termasuk
buku pengetahuan tentang agama.
Bidang Sosial Budaya
Dalam modernisasi bidang sosial budaya mengenai kesehatan
dan kesejahteraan sosial diperlukan upaya agar mendukung modernisasi sebagai
berikut:
♦ Meningkatkan mutu sumber daya manusia dan lingkungan
yang saling mendukung dengan pendekatan paradikma sehat, yang memberikan
prioritas pada upaya peningkata kesehatan, pencegahan, penyembuhan, pemulihan
dan rehabilitasi sejak pembuahan dalam kandungan sampai usia lanjut.
♦ Mengembangkan sistem jaminan sosial tenaga kerja bagi
seluruh tenagakerja untuk mendapatkan perlindungan, keamanan dan keselamatan
kerja yang memadai, yang pengelolaannya melibatkan pemerintah, pengusaha dan
pekerja.
♦ Meningkatkan kepedulian fakir miskin, penyandang cacat
dan anak-anak terlantar serta kelompok rentan sosial melalui penyediaan
lapangan kerja yang seluas-luasnya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
♦ Meningkatkan kualitas penduduk melalui pengendalian
kelahiran, memperkecil angka kematian dan peningkatan kualitas program keluarga
berencana.
♦ Memberantas secara sistematis perdagangan dan
penyalahgunaan narkotik dan obat-obatan terlarang dengan memberikan sanksi yang
seberat-beratnya kepada produsen, pengedar dan pemakai.
Modernisasi dan globalisasi sebagai proses
perubahan sosial
Modernisasi adalah proses perubahan
masyarakat beserta dengan kebudayaannya dari hal-hal yang bersifat tradisional
menuju modern. globalisasi pada hakikatnya merupakan suatu kondisi meluasnya
budaya yang seragam bagi seluruh masyarakat di dunia apabila proses. globaliasi
muncul sebagai akibat adanya arus informasi dan komunikasi yang sering online
setiap saat dan dapat di jangkau dengan biaya yang relative murah. sebagai
akibatnya adalah masyarakat dunia menjadi satu lingkungan yang seolah-olah
saling berdekatan dan menjadi satu system pergaulan dan satu system budaya yang
sama.
Modernisasi dan globalisasi sebagai suatu perkembangan
baru memunculkan pengaruh-pengaruh yang menguntungkan maupun merugikan ,maka
sebaiknya proses modernisasi dan globalisasi harus diseleksi secara matang dan
bijaksana agar tidak menimbulkan perkerdilan kemampuan manusia,serta
pengkerdilan struktur budaya masyarakat setempat. melalui modernisasi dan
globalisasi akan terjadi suatu aliran ilmu pengetahuan,teknologi,dan
budayad-budaya khusus nya dari Negara-negara maju menuju ke Negara-negara
berkembang dan terbelakang. disisi lain,aliran ilmu pengetahuan dan teknologi
budaya ini pasti akan menggusur dan memarginalkan budaya-budaya local
1. Pengaruh-pengaruh positif modernisasi dan globalisasi
Modernisasi sesungguhnya merupakan suatu perkembangan
dari nasionaliasasi,yaitu suatu gerakan untuk membuat segala sesuatu menjadi
rasional dan dapat di terima oleh nalar manusia dampaknya adalah budaya-budaya
tradisional yang berisfat irasional akan termarginaliasasikan bahkan hanyut
oleh budaya-budaya modernisasi. kondisi yang demikian ini telah membuat
masyarakat dunia menjadi suatu system pergaulan, apalagi dengan dibukanya
system perdagangan bebas dari seluruh masyarakat dunia.
a. Pengaruh positif modernisasi
Upaya-upaya ini berbentuk perombakan pandangan-pandangan
irasional menjadi pandangan-pandangan yang rasional sehingga efektivitas dan
produktifitas manusia meningkat.adapun pengaruh-pengaruh modernisasi yang
positif sebagai berikut:
·Meningkatkan efektifitas
dan efisiensi kerja manusia sebagai akibat bertambahnya pengetahuan, bertambahnya peralatan yang
serba canggih dan bertambahnya jarak komunikasi manusia di dunia
· Meningkatkan prokduktivitas kerja manusia
· Meningkatnya volume ekspor
· Tersediannya berbagaimacam barang komsumsi
· Berkembanganya ilmu pengetahuan dan teknologi
· Meluasnya lapangan pekerjaan
· Munculnya profesionalisme dan spesialisasi
ketenagakerjaan
b. Pengaruh positif globaliasasi
Globalisasi ternyata memunculkan celah dan angin segar
bagi sekelompok manusia seperti konsumen serta pengebangan hak asasi manusia
dalam berbagai hal.adapun pengaruh-pengaruh positif dari globalisasi antara
lain :
· Lancarnya komunikasi antar individu maupun
antarkelompok.dalam ruang lingkup dunia.
· Lancarnya proses transaksi ekonomi antar Negara maupun
antar benua.
2. Pengaruh negative modernisasi
Sebagaimana disinggung di depan bahwa di balik
keuntungan-keuntungan akibat modernisasi dan globalisasi juga muncul
pengaruh-pengaruh yang negative yang merugikan kelompok-kelompok masyarakat
tertentu yaitu:
a. Pengaruh negative modernisasi
modernisasi yang sering kali tampak sebagai munculnya
peralatan-peralatan baru dan sistem-sistem berpikir yang rasional yang telah
menimbulkan dampak yang negatif antara lain sebagai berikut.
· Adanya perusakan alam dan pencemaran lingkungan
· Adanya sikap konsumenrisme
· Adanya penurunan kualitas moral manusia(demoralisme)
· Adanya keresahan sosial
· Menurunya kemandirian dalam menghadapi masalah
· Meningkatnya sikap egois dan materealis
b. Pengaruh negative globalisasi
Globalisasi dilihat dari dunia industri memang merupakan
suatu ajang pertandingan diantara banyak peserta yang mempunyai kemampuan
berbeda-beda .pertandingan ini tentu akan dimenangkan oleh mereka-mereka yang
berkemampuan tinggi,yaitu industri-industri yang berada di Negara maju yang
telah lama memiliki kinerja dan system efisien.sementara insdustri-insdustri
manual dan industri dengan system mekanis yang belum memiliki efisien tinggi. Proses
di atas merupakan perubahan sosial karena terjadi suatu proses perubahan dalam
masyarakat yaitu yang semula adalah masyarakat yang tradisional yaitu
maasyarakat yang masih mempertahankan kebudayaan menjadi masyarakat yang
modern. Perubahan sosial modernisasi merupakan model perubahan linear karena
perubahan yang terjadi tidak berputar maupun tidak perpaduan antara linear
maupun berputar. Perubahan sosial modernisasi merupakan perubahan bertahap dari
tahap-tahap sebelumnya menuju ke sebuah kemajuan, perubahan sosial modernisasi
memilki ciri sebagai berikut:
- Menuju ke arah kemajuan teknologi dan informasi yang
berdampak juga kepada kemajuan kepada bidang-bidang selainnya
- Masyarakat memiliki sifat yang lebih rasional dan
ilmiah apabila dibandingkan dengan masyarakat terdahulunya
- Pada zaman dahulu tidak ada suatu proses kemajuan
seperti zaman sekarang, sehingga perubahan ini tidak mengulang, melainkan
searah ke arah kemajuan
Kelinearan ini dapat diketahui melalui proses tahapan
perkembangan masyarakat dari dahulu hingga sekarang
1. Tahap Teologis dan Militer: Sampai Tahun 1300.
Semua konsepsi teoritik berlandaskan pada
kekuatan-kekuatan adikodrati---pelbagai fenomena dipahami sebagai hal atau
kejadian yang berasal dari dewa atau Tuhan. Sehingga penelitian tidak
berkembang karena ide adikodrati mendominasi pemikiran umat manusia.
Aktor yang berperan pada tahap ini adalah para pendeta
karena mereka dianggap memiliki pengetahuan yang tinggi tentang kekuatan adikodrati;
mereka berperan sebagai penafsir pelbagai fenomena alam dan sosial. Sehingga,
kendati pun pemerintahan berada di tangan para panglima militer, kedudukan para
pendeta sebagai pimpinan agama dapat mempengaruhi kebijakan yang akan diambil
oleh para panglima militer. Hubungan sosial bersifat militeristik; tampak
dengan jelas di mana suatu masyarakat senantiasa bertujuan menundukkan
masyarakat lain. Institusi perbudakan merupakan salah satu institusi sosial
yang dominan dalam tahap ini. (Di dalam Etzioni dan Halevy, 1973: 18).
2. Tahap Metafisik dan Yuridis: Tahun 1300-1800.
Pemahaman terhadap pelbagai fenomena tidak lagi
didominasi oleh imajinasi kekuatan adikodrati, tapi oleh imajinasi metafisik
yang bersandarkan pada adanya kekuatan abstrak di alam semesta. Dengan
demikian, pengaruh pemikiran teologis meredup dalam masyarakat. Tahap ini
merupaka tahap transisi menuju tahap positive. Ide tentang pemisahan Gereja
(berperan hanya pada aspek agama ) dan Negara (berperan pada aspek non agama
dan keduniawian) muncul dan berkembang pada tahap ini. Namun benih pemahaman
terhadap pelbagai fenomena berdasarkan penelitian mulai tumbuh kendati pun
masih terbatas---ditandai oleh dirintisnya pembukaan universitas-universitas di
Eropa. Pada tahap ini, kedudukan para gerejawan tampak merosot, dan kebangkitan
para profesional terutama ahli hukum merupakan aktor-aktor yang penting dalam
memberikan interpretasi tentang pelbagai fenomena.
Hubungan sosial yang bersifat militeristik masih dominant
yang ditandai oleh masih banyaknya konflik dan perang di Eropa. Namun hubungan
bersifat industrialistik lambat laun berkembang---ditandai dengan bertambah
banyaknya orang-orang yang bekerja di gilda-gilda dan mereka yang menekuni
bidang maritim dan perdagangan antar benua dengan menggunakan kapal-kapal layar
yang besar.
3. Tahap Ilmu Pengetahuan dan Industri: Mulai
1800-seterusnya.
Pemahaman terhadap pelbagai fenomena telah berdasarkan
ilmu pengetahuan, dimana konsep-konsep bersifat positivistik dengan
mengandalkan observasi terhadap obyek ( secara empirik). Ilmu pengetahuan
difungsikan untuk memecahkan pelbagai masalah yang dihadapi oleh
masyarakat---sumber-sumber alam dimanfaatkan untuk kesejahteraan umat manusia.
Bahkan Sosiologi merupakan ilmu terapan yang diarahkan untuk memecahkan
pelbagai masalah sosial. Hubungan sosial dalam masyarakat didominasi oleh
budaya industri yang rasional dan berorientasi pada peningkatan produktivitas.
Tehnologi industri merupakan penerapan ilmu pengetahuan yang bertujuan untuk
menghasilkan "mass products" agar dapat dinikmati oleh warga
masyarakat melalui pasar. Pada tahap ini para ilmuwan dan industrialis sangat
berperan dalam membangun masyarakat industri.
10
Dampak Positif dan Negatif Globalisasi
Arus
globalisasi yang melanda seluruh dunia mempunyai dampak bagi bidang sosial
budaya suatu bangsa. Pada awalnya, globalisasi hanya dirasakan di kota-kota
besar di Indonesia.
Namun
dengan adanya kemajuan teknologi, komunikasi, informasi, dan transportasi
globalisasi juga telah menyebar ke seluruh penjuru tanah air. Arus globalisasi
yang penyebarannya sangat luas dan cepat tersebut membawa dampak positif dan
negatif. Dampak positif globalisasi, antaralain sebagai berikut.
A). Dampak Positif Globalisasi :
- Meningkatkan etos kerja yang tinggi, suka
bekerja keras, disiplin, mempunyai jiwa kemandirian, rasional, sportif,
dan lain sebagainya.
- Kemajuan teknologi menyebabkan kehidupan sosial
ekonomi lebih produktif, efektif, dan efisien sehingga membuat produksi
dalam negeri mampu bersaing di pasar internasional.
- Tingkat Kehidupan yang lebih Baik.
- Dapat memperoleh lebih banyak modal dan
teknologi yang lebih baik.
- Meluaskan pasar untuk produk dalam
negeri.
- Kemajuan di bidang teknologi, komunikasi,
informasi, dan transportasi yang memudahkan kehidupan manusia.
- Cepat dalam bepergian (mobilitas tinggi).
- Mudah memperoleh informasi dan ilmu
pengetahuan.
- Berkembangnya turisme dan pariwisata.
- Meningkatkan pembangunan negara.
B). Dampak Negatif Globalisasi :
- Semakin mudahnya nilai-nilai barat masuk ke Indonesia
baik melalui internet, media televisi, maupun media cetak yang banyak
ditiru oleh masyarakat.
- Semakin lunturnya semangat gotong-royong,
solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan sosial sehingga dalam keadaan
tertentu/ darurat, misalnya sakit,kecelakaan, atau musibah hanya ditangani
oleh segelintir orang.
- Maraknya penyelundupan barang ke
Indonesia.
- Perusahaan dalam negeri lebih tertarik bermitra
dengan perusahaan dari luar, Akibatnya kondisi industri dalam negeri sulit
berkembang.
- Terjadi kerusakan lingkungan dan polusi limbah
industri.
- Menghambat pertumbuhan sektor industri.
- Terjadinya sikap mementingkan diri sendiri
(individualisme)
- Adanya sikap sekularisme yang lebih
mementingkan kehidupan duniawi dan mengabaikan nilai-nilai agama.
- Timbulnya sikap bergaya hidup mewah dan boros
karena status seseorang di dalam masyarakat diukur berdasarkan
kekayaannya.
- Mudah terpengaruh oleh hal yang tidak sesuai
dengan kebiasaan atau kebudayaan suatu negara
Modernisasi
(Pengertian, Ciri, Syarat, Dampak, Contoh)
MODERNISASI
A. Pengertian Modernisasi
Modernisasi adalah perubahan-perubahan masyarakat yang bergerak dari
keadaan yang tradisional atau dari masyarakat pra modern menuju kepada suatu
masyarakat yang modern.
Pengertian modernisasi menurut para ahli
adalah sebagai berikut :
a. Widjojo Nitisastro
modernisasi adalah suatu transformasi total
dari kehidupan bersama yang tradisional atau pramodern dalam arti teknologi
serta organisasi sosial, kearah pola-pola ekonomis dan politis.
b. Soerjono Soekanto, modernisasi adalah suatu bentuk dari perubahan sosial
yang terarah yang didasarkan pada suatu perencanaan yang biasanya dinamakan
social planning. Dengan dasar pengertian di atas maka secara garis besar
istilah modern mencakup pengertian sebagai berikut.
a. Modern berarti berkemajuan yang rasional
dalam segala bidang dan meningkatnya tarat penghidupan masyarakat secara
menyeluruh dan merata.
b. Modern berarti berkemanusiaan dan tinggi nilai peradabannya dalam pergaulan
hidup dalam masyarakat.
B. Ciri-ciri Modernisasi
Proses menuju kehidupan masyarakat yang
modern memiliki ciri atau karakter yang dibedakan atas :
- Aspek sosio demografis
Aspek sosio demografis atau mobilitas sosial merupakan suatu proses perubahan unsur-unsur
sosial, ekonomis dan psikologis masyarakat yang mulai menunjukkan peluang ke
arah pola baru melalui sosialisasi dan pola perilaku yang terwujud pada aspek
kehidupan modern, misal mekanisasi, urbanisasi dan peningkatan pendapatan per
kapita.
- Aspek struktur organisasi sosial
Aspek ini merupakan perubahan unsur-unsur dan norma kemasyarakatan yang
terwujud apabila manusia mengadakan hubungan dengan sesama dalam kehidupan
bermasyarakat. Hal ini dapat menyangkut lembaga kemasyarakatan, norma sosial,
pelapisan sosial, kekuasaan dan wewenang dan interaksi sosial.
C. Syarat Modernisasi
Modernisasi pada hakikatnya mancakup bidang-bidang yang sangat banyak.
Syarat-syarat suatu modernisasi adalah sebagai berikut:
- Cara berpikir yang ilmiah yang melembaga dalam kelas
penguasa maupun masyarakat.
- Sistem administrasi negara yang baik, yang benar-benar
mewujudkan birokrasi yang baik, jauh dari KKN, serta semangat kerja yang
tinggi.
- Adanya sistem pengumpulan data yang baik dan teratur
dan terpusat pada suatu lembaga atau badan tertentu. Misalnya BPS (Badan
Pusat Statistik) yang menjadi sumber data bagi pemerintah.
- Penciptaan iklim yang favorable (kondusif) dalam
masyarakat terhadap modernisasi dengan cara penggunaan alat-alat
komunikasi massa.
- Kedisiplinan yang tinggi, tetapi tidak melanggar HAM
warga negara.
- Sentralisasi wewenang dalam pelaksanaan perencanaan
sosial (social planning)
D. Dampak Modernisasi
1. Dampak Positif ModernBeberapa
dampak positif adanya modernisasi di masyarakat antara lain memperkuat integrasi
dalam masyarakat, peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), kemajuan
di bidang industri, meningkatkan kesadaran politik dan demokrasi, serta
kemajuan di bidang transportasi.
a. Memperkuat Integrasi dalam Masyarakat
Seperti telah dibahas sebelumnya bahwa ciri
manusia yang modern di antaranya adalah memiliki sikap yang terbuka terhadap
segala bentuk pengalaman dan perubahan. Dengan adanya sikap ini tentunya akan
memperlancar proses komunikasi dan interaksi antarindividu dalam masyarakat. Proses
interaksi yang lancar akan mempererat jalinan hubungan antarwarga dan juga akan
memupuk integrasi sehingga semakin kukuh.
b. Peningkatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
(iptek)
Kesiapan manusia modern untuk berubah dan
terbuka pada hal-hal baru akan mengubah pola pikir mereka. Seperti masuknya
ilmu pengetahuan dan teknologi baru yang dapat membantu meringankan beban
pekerjaan serta menghemat waktu dan tenaga, membuat mereka yakin bahwa dengan
iptek akan meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidupnya.
Di samping itu, adanya kemajuan iptek akan
menumbuhkan rasa ingin tahu, ingin mempelajari lebih lanjut, dan kemudian turut
menciptakan hal baru yang lainnya. Inilah yang dimiliki manusia-manusia modern
dalam menyikapi kemajuan, di mana kemajuan iptek dan juga perubahan disikapi
sebagai hal positif yang dapat mengembangkan diri mereka. Peningkatan teknologi
dirasakan akan menopang banyak lini kehidupan.
Seperti sistem pendidikan, sistem
perekonomian, dan lain sebagainya. Dengan teknologi yang baru seperti fasilitas
internet, dapat dimanfaatkan dalam menunjang pendidikan yang dilaksanakan di
sekolah-sekolah, misalnya kemudahan mengakses informasi yang berhubungan dengan
tugastugas yang diberikan oleh guru secara cepat.
c. Kemajuan di Bidang Industri
Adanya modernisasi dapat menunjang kemajuan
di bidang industri. Betapa tidak? Semua kemudahan-kemudahan,
fasilitas-fasilitas teknis yang ada akan lebih mempercepat proses produksi dan
distribusi barang dan jasa yang dihasilkan. Dalam proses produksi, kemajuan di
bidang teknologi, terutama penambahan jumlah mesin-mesin produksi akan dapat
menghasilkan barang dalam jumlah yang besar dan dalam waktu yang singkat. Dalam
hal ini tentunya akan berimbas pada keuntungan yang besar.
d. Meningkatkan Kesadaran Politik dan Demokrasi
Semakin mudahnya mengakses informasi, baik
dari media cetak maupun media elektronik, maka semakin banyak pula pengetahuan
politik yang didapatkan oleh masyarakat. Dengan demikian sikap kritis sebagai
perwujudan kehidupan yang demokratis akan lebih mudah terbentuk.
e. Kemajuan di Bidang Transportasi
Saat ini, masyarakat sudah dimanjakan dengan
fasilitasfasilitas transportasi yang mengedepankan kenyamanan, keterjangkauan
harga, dan ketepatan waktu. Semua bidang transportasi mulai dari kendaraan
bermotor seperti bus, taksi, kereta api, pesawat terbang, dan kapal laut saat
ini berlomba-lomba mengembangkan dan menambah fasilitas-fasilitas baru pada
armada mereka untuk melayani masyarakat.
2. Dampak Negatif Modernisasi
Modernisasi tidak selamanya memberikan dampak
yang positif bagi perkembangan kehidupan sosial masyarakat dalam arti mengubah
masyarakat dari tradisional menjadi modern. Tidak menutup kemungkinan
masyarakat yang kurang siap terhadap modernisasi akan memunculkan sikap yang
menjadi dampak negatif dari modernisasi itu sendiri. Nah, tahukah kamu dampak
negatif apa sajakah yang timbul akibat adanya modernisasi.
Beberapa dampak negatif yang dapat muncul
akibat gejala modernisasi adalah sebagai berikut.
a. Kesenjangan Sosial dan Ekonomi
Secara khusus, kesenjangan sosial yang
terjadi dalam masyarakat akibat dari adanya modernisasi dan pembangunan dapat
dilihat adanya berbagai fenomena yang terjadi di masyarakat berikut ini.
1) Timbulnya kelompok-kelompok sosial
tertentu, misalnya pengangguran, kelompok asongan, pedagang kaki lima, dan lain
sebagainya.
2) Adanya perbedaan kelas yang didasarkan
pada tinggirendahnya pendidikan yang ditempuh.
3) Terjadinya berbagai masalah sosial dalam
keluarga, terutama antara orang tua dengan anak-anaknya. Hal ini karena adanya
perbedaan pola pikir dan adanya kecenderungan bahwa anak-anak (generasi muda)
lebih dapat menerima perubahan yang terjadi, jika dibandingkan dengan orang tua
(generasi tua) yang cenderung untuk mempertahankan tradisi yang sudah ada.
4) Terjadi perubahan sosial budaya dalam
masyarakat yang sulit untuk dihindarkan, kecuali warga masyarakat itu sendiri
harus dapat mengantisipasinya, seperti pengaruh pergaulan bebas, minum-minuman
keras, mode pakaian, gaya rambut, dan lain-lain.
Selain kesenjangan sosial, modernisasi juga
dapat menimbulkan terjadinya kesenjangan ekonomi. Hal ini bisa kita lihat
adanya berbagai gejala di masyarakat berikut ini.
1) Timbulnya jurang yang semakin dalam antara
si kaya dan si miskin.
2) Budaya konsumerisme, yang ditandai adanya sekelompok
masyarakat yang selalu ingin memiliki barang baru yang ada di pasar, walaupun
tidak dapat memilikinya secara tunai.
3) Kelompok masyarakat yang berhasil dalam
bidang usahanya akan menjadi kaya secara mendadak.
4) Timbulnya demonstration effect, maksudnya
sekelompok masyarakat yang selalu memamerkan kekayaannya.
b. Pencemaran Lingkungan Alam
Modernisasi di negara kita yang ditandai
dengan dibangunnya berbagai industri dan pembangunan di segala bidang kehidupan
telah menyebabkan atau menimbulkan permasalahan baru dalam lingkungan hidup.
Kenyataan yang bisa kita lihat di masyarakat adalah bahwa pembangunan industri
telah menimbulkan pencemaran sungai karena sebagian besar industri membuang
limbahnya ke sungai. Selain itu juga telah mengakibatkan terjadinya pencemaran
udara akibat asap pabrik.
Menurut banyak ahli, masalah tata lingkungan
tidak terbatas pada masalah pencemaran udara dan sungai-sungai akibat limbah
industri, tetapi mencakup tata lingkungan yang semakin memburuk akibat benturan
tekanan penduduk, pengem-bangan sumber alam dan energi, proses pertumbuhan
ekonomi, serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kerusakan
lingkungan hidup di Indonesia akibat kegiatan pembangunan serta industrialisasi
sekarang ini tidak dapat dianggap ringan. Dengan demikian, masalah ini harus
mendapat prioritas dalam agenda pembangunan.
c. Kriminalitas
Tindakan kriminal atau kejahatan umumnya
dilihat sebagai perbuatan yang bertentangan dengan norma hukum dan norma agama
yang berlaku di masyarakat. Tindakan kejahatan ini biasanya menyebabkan pihak
lain kehilangan harta benda, cacat tubuh, bahkan kehilangan nyawa.
E. Contoh Modernisasi
Di bawah ini adalah contoh kegiatan yang
ditimbulkan modernisasi yang sering kita jumpai di masyarakat dalam berbagai
bidang..
1. Komunikasi
Memang komunikasi adalah kebutuhan pokok yang membantu manusia untuk tetap
hidup. Komunikasi selalu terjadi setiap saat kita berbisnis, menganyam
pendidikan, bahkan di kegiatan sehari-hari. Selain itu, komunikasi juga
merupakan suatu usaha yang diperlukan untuk membangun dan membina hubungan.
Karena itulah kualitas komunikasi sangat penting untuk ditingkatkan. Tapi,
bagaimana keadaan kehidupan masyarakat masa kini mengenai komunikasi? Dan
bagaimana perbandingannya dengan keadaan sebelum teknologi ditemukan?
Sebelumnya:
- Tidak ada media penghalang di mana hubungan
interpersonal dilakukan
- secara langsung tanpa perantara. Komunikasi dipenuhi
interaksi eye-contact yang menambah nilai kedekatan. Pada
komunikasi jarak jauh, pesan diantarkan melalui surat yang diterima dalam
waktu agak lama. Hal ini sedikit menghambat apabila hendak menyampaikan
pesan darurat.
Setelahnya:
Teknologi memberikan berbagai ketersediaan yang mempermudah segala macam
komunikasi. Kita tidak perlu lagi membutuhkan waktu untuk menerima pesan
singkat. Bahkan teknologi memberikan beragam inovasi untuk mengekspresikan
apapun yang kita rasakan bahkan kegiatan yang sedang kita lakukan, baik melalui
post-profile, foto, atau bahkan video. Namun tanpa disadari, dunia maya
telah mencuri perhatian kita dari dunia nyata hingga pada akhirnya dunia maya
menghancurkan kualitas interaksi interpersonal kita.
2. Pekerjaan
Semua kalangan usia pasti melakukan pekerjaan, entah itu pekerjaan sekolah
maupun pekerjaan kantor. Pada zaman pra-industri, masyarakat selalu mengerjakan
segala sesuatu secara tradisional dengan tenaga manusia, atau terkadang dengan
bantuan tenaga hewan. Pekerjaan tanpa spesialisasi akan menyebabkan waktu yang
jauh lebih lama untuk menyelesaikannya. Sementara di masa sekarang ini, semua
pekerjaan serba instan dan mudah. Lalu, apakah keadaan seperti ini membuat
semuanya menjadi lebih baik?
Sebelumnya :
Karena tidak ada teknologi dan mesin, manusia hanya mengandalkan pikiran dan
tenaga yang terbatas dari kalangan internal. Pekerjaan belum mengalami tahap
diferensiasi yang membagi-bagi tenaga kerja dalam spesifikasi tertentu.
Kemudian, keterbatasan tenaga tiap manusia juga mengharuskan pekerjaan
dilakukan banyak tenaga kerja, hasilnya terlalu banyak modal dikeluarkan untuk
SDM.
Setelahnya :
Pekerjaan sudah mengalami diferensiasi dengan baik, dan banyaknya mesin
membantu mengurangi penggunaan Sumber Daya Manusia. Setiap pegawai diberikan
tugas khusus dengan deadline tertentu; alhasil hampir setiap orang yang
bekerja kehilangan banyak waktu untuk menyelesaikan tugas. Hal ini terpaksa
dilakukan dan harus rela mengesampingkan waktu bersama keluarga dan interaksi
sesama pekerja.
3. Pendidikan
Modernisasi dan globalisasi ini sangat mempengaruhi dunia pendidikan kita saat ini,
baik dari sisi negatif maupun positif. Beberapa manfaat adalah teknologi yang
kita gunakan sekarang ini merupakan hasil dari dunia global. Namun di samping
itu, ada juga kelemahannya.
Sebelumnya :
Belajar masih menggunakan buku yang membuang kertas banyak dan terkadang kertas
yang kita gunakan itu kemudian dibuang begitu saja. Selain itu, pendidikan
konvensional terbilang masih kurang efektif karena tidak memacu kreativitas
para siswa. Bahkan dalam kondisi ruang kelas masih terbilang kurang memadai.
Setelahnya :
Para guru dididik untuk memacu kreativitas para muridnya, dan kecanggihan
teknologi memungkinkan setiap anak bisa mengakses internet atau aplikasi lebih
mudah. Namun kecenderungannya, basis internet yang mudah seringkali digunakan
untuk hal-hal yang tidak perlu seperti pornografi.